Teks Hikayat

    Halo temen-temen pembelajar yang semangat! Kali ini ada catatan materi buat kalian, nih! Materi kali ini mengenai Teks Hikayat. 

    Hikayat? Apa itu ...?

    Materi ini sangat berguna untuk kalian, karena ini dasar pengetahuan yang wajib kalian ketahui. Bahkan mungkin tanpa kalian sadari, sebenernya kalian sering menjumpai strategi materi ini, loh ... yuk, pahami!

Pengertian

Karya sastra lama melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, bografis, ataupun gabungannya.

Teks hikayat biasanya dibaca sebagai pelipur lara, pembangkit semangat, atau untuk sekadar meramaikan pesta.

Ciri-Ciri

1.     Anonim

Pencipta/pecerita tidak diketahui.

2.     Arkais

Mengaitkan kalimat/bahasa lampau.

3.     Mustahil

4.     Kesaktian

Tokoh di dalamnya memiliki cerita kesaktian tertentu.

5.     Istanasentis

Cerita berlatar kerajaan.

Perbedaan Teks Hikayat & Cerpen

1.     Teks Hikayat

Terfokus pada unsur/point kesaktian/keanehan pada tokoh.

2.     Cerpen

Terfokus pada point singkat cerita dibandingkan cerita fiksi lain. Cerpen terlihat lebih simple langsung tertuju pada topik.

Struktur Teks Hikayat

1.     Abstraksi

Urutan kejadian.

2.     Orientasi

Pengenalan.

3.     Komplikasi

Permasalahan.

4.     Evaluasi

5.     Resolusi

Pemecah masalah.

6.     Koda

Kesimpulan/inti akhir.

Ciri-Ciri Cerpen

1.     Biasanya bersifat fiktif/fiksi/rekayasa.

2.     Permasalahan berupa permasalaha tunggal.

3.     Keterbatasan latar tempat dan waktu.

4.     Cerita tidak bertele-tele.

Struktur Teks Cerpen

1.     Orientasi/pengenalan tokoh/peristiwa.

2.     Rangkaian peristiwa.

3.     Komplikasi/permasalahan.

4.     Resolusi peristiwa.

Kaidah Bahasa Teks Cerpen

1.     Penggunaan kata sifat (gagah, tinggi, kurus, dll).

2.     Penggunaan kata keterangan peristiwa (di hutan yang gelap).

3.     Penggunaan kalimat langsung/tidak langsung.

4.   Pemilihan gaya bahasa.